Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit: Pengertian, Manfaat serta Contoh Soalnya
Sifat koligatif larutan nonelektrolit sangat berbeda dengan sifat koligatif larutan elektrolit, hal ini karena larutannya tidak dapat terurai ion-ionnya. Meskipun sifat koligatif melibatkan larutan, sifat koligatif tidak bergantung pada interaksi antara molekul pelarut dan zat terlarut, tetapi pada jumlah zat terlarut yang larut pada suatu larutan.
Larutan elektrolit memperlihatkan sifat koligatif yang lebih besar. Hal tersebut diakibatkan ion-ion yang terdapat dalam larutan elektrolit dapat terurai sehingga menyebabkan perbedaan antara larutan elektrolit dan nonelektrolit.
- Sebagai penurunan tekanan uap
- Peningkatan titik didih
- Penurunan titik beku
- Tekanan osmotik
1. Larutan urea 2,5 molal dibuat dengan mencampurkan urea sebanyak?
a. 60 g
b. 80 g
c. 100 g
d. 120 g
e. 150 g
2. Dari pernyataan berikut ini manakah yang benar?
a. Tekanan uap jenuh pelarut murni lebih rendah daripada larutannya
b. Tekanan uap larutan lebih tinggi dari pelarutnya
c. Titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarutnya
d. Titik didih pelarut lebih tinggi daripada titik didih larutannya
e. Titik beku larutan lebih tinggi daripada titik beku pelarut murninya