Silatnas 2022 Dihadiri Airlangga dan Anies, Jenggala Center Beberkan Kriteria Capres 2024

Senin, 19 September 2022 - 10:45:00 WIB

Jenggala Center (JC) menghadirkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas), Minggu (18/9/2022). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Jenggala Center (JC) menghadirkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas), Minggu (18/9/2022). Keduanya disebut sebagai calon presiden (capres) potensial di Pemilu 2024.

Ketua Umum Jenggala Center Ibnu Mundzir mengatakan partai politik sebagai pilar utama demokrasi merupakan syarat sah mengajukan calon presiden Indonesia. Dia pun menegaskan partai politik harus memilih calon yang tepat untuk memajukan bangsa Indonesia.

7 Keluarga Kerajaan Terkaya di Dunia 2025: Dari Para Raja, Sultan, dan Pangeran Miliarder

"Partai politik menjadi syarat sahnya calon presiden. Sambil mengamati mengambil kesempatan partai politik silakan memilih putra putri terbaik bangsa ini untuk ditetapkan," kata Ibnu dikutip Senin (19/9/2022).

Ibnu menyebut Jenggala Center memiliki sejumlah catatan yaitu calon presiden 2024 harus memiliki bisa meningkatkan demokrasi Indonesia. Hal itu perlu dilakukan karena fungsi partai politik secara maksimal memberikan pengaruh positif bagi kemajuan demokrasi.

Menko Airlangga Sebut Indonesia Kian Diperhitungkan Dunia

"Civil society baik yang bernuansa keagamaan, maupun non-keagamaan, juga harus diberi jaminan kemerdekaan oleh negara untuk mengambil peran serta secara aktif dalam berbagai bidang pembangunan," ucap Ibnu.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Jenggala Center Iskandar Mandji mengatakan sampai saat ini Jenggala telah mendengarkan visi dua orang yang memiliki potensi yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Iskandar menjelaskan Airlangga hadir menyampaikan konsep tentang Indonesia ke depan yang disebut program PATEN akselerasi pembangunan. Sementara Anies menggambarkan saat memimpin DKI yang mempunyai kaitan konsep di masa depan yang bisa diterapkan.

"Mereka datang dan sudah menyampaikan pikiran-pikiran yang ada di dalam benak mereka seperti apa," kata Iskandar.