Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%
Advertisement . Scroll to see content

Singapura Pernah Anggap Bung Karno Kurang Sopan, Ternyata Begini Penyebabnya

Jumat, 04 Februari 2022 - 14:05:00 WIB
Singapura Pernah Anggap Bung Karno Kurang Sopan, Ternyata Begini Penyebabnya
Soekarno (foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Publik Singapura pernah dibuat geger oleh gaya lantang Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Kehebohan itu cuma lantaran Soekarno memekik keras kata "Merdeka!".

Singkatnya, pada 1955 Soekarno hendak pergi beribadah haji ke Tanah Suci. Dalam perjalanan ke Arab Saudi, pesawat yang ditumpangi sang proklamator harus singgah terlebih dahulu di Singapura. Warga Indonesia yang ada di Singapura pun antusias menyambut dan meminta Soekarno memberi wejangan.

Bung Karno terkenal dengan gaya berpidatonya yang berapi-api, tidak terkecuali saat berada di Singapura. Dalam pidatonya, beberapa kali Bung Karno memekik "Merdeka... Merdeka... Merdeka!!!".

Sontak pers Singapura yang hadir kaget dengan kata-kata itu. Apalagi saat itu Singapura masih berada di bawah pengaruh imperialisme Inggris.

Pada keesokan harinya, pers imperialis Singapura menulis besar-besar: “Presiden Sukarno menjalankan ill-behaviour“. Soekarno dianggap kurang sopan.

Saat Soekarno berada di Arab Saudi, pers Singapura masih terus meramaikan kejadian tersebut. Soekarno dianggap mengompori publik Singapura untuk lepas dari Inggris. Begitu Bung Karno kembali dari Tanah Suci dan singgah lagi di Singapura, pers lokal memberondongnya dengan pertanyaan seputar kata "Merdeka" itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut