Siti Atikoh Ajak Anak Muda Jeli Pilih Pemimpin, Ingatkan soal Track Record

JAKARTA, iNews.id - Siti Atikoh mengimbau pemilih muda untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu pada 14 Februari 2024. Istri Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memilih pemimpin dengan meneliti rekam jejak dan kredibilitasnya.

Dalam pertemuan dengan ribuan warga dalam acara Istigosah di Pendopo Yayasan Bumi Sroyo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (24/1/2023), Siti Atikoh mengajak para pemilih muda, termasuk adik-adik dan anak-anak, untuk turut serta dalam membangun Indonesia untuk 5 tahun ke depan. 

Baca Juga

AS Akan Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke Arab Saudi, Ini Respons PM Israel Netanyahu

Dia menyarankan agar mereka lebih teliti dalam menilai calon pemimpin dengan memeriksa rekam jejak masing-masing kandidat.

"Untuk pemilih muda ini saatnya teman-teman, adik-adik, anak-anakku, ikut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan," kata Atikoh.

Baca Juga

Siti Atikoh Tegaskan Kebijakan Stabilisasi Harga yang Untungkan Semua Pihak jadi Prioritas Ganjar-Mahfud

Siti Atikoh juga mengingatkan bahwa memilih pemimpin merupakan kontribusi penting dalam membangun masa depan Indonesia selama 5 tahun mendatang. Dia menegaskan bahwa satu suara memiliki pengaruh besar terhadap nasib bangsa dan negara.

"Ayo gunakan hak pilihnya, tentukan pemimpin yang baik, yang amanah, lihat track recordnya. Kemudian kita bisa menentukan siapa yang paling sesuai untuk adik-adik pilih," tutur Atikoh.

Baca Juga

Safari Politik ke Sukoharjo, Ganjar Disambut Puluhan Ribu Warga

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 dengan jumlah mencapai 204.807.222 pemilih. Lebih dari setengahnya berasal dari Generasi Z dan Milenial. 

Siti Atikoh akan melanjutkan safari politiknya ke berbagai kota di Jawa Timur setelah Banyuwangi. Safari politik ini telah mencakup berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Utara.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq