Siti Atikoh: Pendidikan Kunci Penanggulangan Kemiskinan

JAKARTA, iNews.id - Istri Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci untuk menanggulangi kemiskinan. Semua anak harus mendapat pendidikan yang layak.

"Pendidikan adalah salah satu cara bagi kita untuk berdaya agar penanggulangan kemiskinan bisa terwujud," kata Atikoh, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Trump Boleh Mamdani Memanggilnya Fasis: Bilang Saja Ya

Atikoh mengatakan, pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, sehingga dapat mengurangi kemiskinan.

Salah satu masalah yang menjadi perhatian Atikoh adalah tingginya biaya pendidikan. Menurut dia, biaya pendidikan yang tinggi membuat banyak anak bangsa tidak dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga

Safari Politik di Kota Gajah, Siti Atikoh Main Angklung bersama Seribu Warga

Untuk mengatasi masalah ini, Atikoh mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan menyiapkan solusi berupa SMK berbasis asrama atau boarding school.

"Salah satunya adalah SMK yang bentuknya itu boarding school di mana anak-anak bisa mendapatkan pendidikan secara gratis, tidak perlu memikirkan apa-apa lagi," kata Atikoh.

Baca Juga

Siti Atikoh Safari Politik dengan TPD Ganjar-Mahfud Lampung hingga Resmikan Pasar Murah

Dengan adanya SMK berbasis boarding school, maka biaya pendidikan, biaya makan, dan biaya praktikum dapat ditanggung oleh pemerintah. Hal ini akan membuat pendidikan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama masyarakat miskin.

Selain itu, SMK berbasis boarding school juga akan diintegrasikan dengan perusahaan-perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan SMK tersebut memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Atikoh berharap program SMK berbasis boarding school dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat meraih mimpi mereka di masa depan dan angka kemiskinan dapat ditekan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq