Soal Pemeriksaan Dahnil Anzar, Fadli Zon: Hukum Jadi Alat Politik
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Fadli Zon bereaksi keras terhadap pemeriksaan Dahnil Anzar Simanjutak oleh penyidik Polda Metro Jaya. Penyelidikan kasus itu dianggap bentuk tebang pilih hukum.
Menurut Fadli, aparat kepolisian sangat tajam kepada mereka yang kerap mengkritik pemerintah. Dugaan ini makin kentara karena Dahnil berada di posisi yang berseberangan dengan calon petahana pada Pilpres 2019.
"Saudara Dahnil kebetulan berada di BPN Prabowo jadi diperlakukan seperti itu. Coba ada di sana (kubu pro-pemerintah), pasti tidak di-apa-apain," kata Fadli di Jakarta, Kamis, (29/11/2018).
Wakil ketua DPR ini pun mendesak kepolisian untuk menghentikan pengusutan kasus dugaan korupsi dana kemah tersebut. Menurutnya, pengusutan tersebut tak lebih dari alat politik semata.
Dahnil Anzar Simanjutak. (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
"Jadi ini hukum sudah menjadi alat politik dan saya kira ini harus dihentikan karena kalau diteruskan akan menimbulkan orang tak percaya lagi pada hukum dan ketidakpercayaan pada hukum bisa menimbulkan anarki," kata dia.