Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhub Luncurkan Buku Biografi, Luhut Kenang Momen Bersama Rampungkan Kereta Cepat hingga FIR
Advertisement . Scroll to see content

Soal Proyek Kereta Cepat, Luhut Berusaha Yakinkan China

Sabtu, 14 April 2018 - 18:29:00 WIB
Soal Proyek Kereta Cepat, Luhut Berusaha Yakinkan China
Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung (ilustrasi). (Foto: SINDO/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, terus meyakinkan para pemangku kepentingan di China soal proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang masih berlangsung.

“Targetnya selesai 2020, lebih lambat sedikitlah daripada target awal. Biasa kok kalau ada proyek lebih lambat sedikit daripada target awal,” kata Luhut ditemui Antara di sela-sela kunjungan kerjanya di Beijing, Sabtu (14/4/2018).

Selama ini, para pejabat dan media di China terus menanyakan kelangsungan teknologi kereta api cepat di Indonesia. Proyek kereta api cepat tersebut menjadi kebanggaaan China atas keberhasilannya mengekspor teknologi. Apalagi, jalur Jakarta-Bandung merupakan proyek kereta cepat China yang pertama kali diekspor keluar negeri.

Menurut Luhut, ada beberapa struktur dalam proyek tersebut yang sedang diperbaiki lagi oleh China dan Indonesia. “Kalau pembebasan lahan sampai sekarang sudah mencapai 60 persen dan akan terus diupayakan peningkatannya,” ujarnya.

Dari sisi teknis dan studi kelayakan, kata dia, saat ini sudah tidak ada masalah lagi dengan proyek tersebut. “Saya kira dalam kunjungan PM Li (Perdana Menteri China Li Keqiang) ke Indonesia nanti juga akan membahas soal itu,” kata jenderal TNI purnawirawan itu.

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke China pada 12-14 April 2018, Luhut bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang, Penasihat Pemerintah sekaligus Menteri Luar Negeri Wang Yi, dan sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan (Mofcom), Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi (NDRC), Bank Pembangunan China, serta para pengusaha setempat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut