JAKARTA, iNews.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, mengklaim pembentukan tim independen bertujuan agar pengungkapan kasus Harun Masiku betul-betul transparan. Politikus PDIP itu tak mau dituduh melindungi Harun dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya mau supaya betul-betul transparan kan. Yang saya enggak suka ada orang berasumsi seolah-seolah saya itu melindungi, makanya saya bilang bentuk tim independen,” kata Yasonna di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (30/1/2020).
Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza
Dia mengaku tidak punya niat sedikit pun untuk melindungi Harun dari jeratan kasus hukum. Bahkan, secara tegas Yasonna menyebut tidak serendah itu dia mau membantu Harun dengan harus mengorbankan karier politiknya.
“Saya kira intelektualitas saya belum seperti itu tololnya. Saya belum ingin melakukan harakiri politik. Saya kira hanya soal-soal begitu, terlalu tolol saya. Saya pikir saya setolol itu enggak sampai segininya,” ujar dia.
Datang ke DPR Ditanya soal Ronny Sompie, Suara Yasonna Langsung Meninggi
Di samping itu, Yasonna menyatakan bahwa tim independen ini akan serius mengusut kasus Harun Masiku. Bahkan, dia mengaku sudah bertemu dengan sejumlah pihak terkait, seperti BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) hingga Bareskrim Mabes Polri. Hanya Ombudsman RI (ORI) yang menolak bergabung dalam tim bentukan Yasonna itu.
“Tadi saya ketemu BSSN, dia mau di belakang, sudah mengirimkan ahli. Saya bilang ‘oke masuk’. Bareskrim cyber (juga). Kalau Ombudsman tidak mau, ya enggak usah,” katanya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku