Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arif Satria Segera Mundur dari Rektor IPB usai Dilantik Jadi Kepala BRIN
Advertisement . Scroll to see content

Soroti Kerusuhan di Gedung DPR AS, Netizen Bandingkan Persatuan Jokowi-Prabowo 

Kamis, 07 Januari 2021 - 12:20:00 WIB
Soroti Kerusuhan di Gedung DPR AS, Netizen Bandingkan Persatuan Jokowi-Prabowo 
Momen ketika Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto naik MRT bersama dari Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, 13 Juli 2019. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kerusuhan pecah di Gedung DPR Amerika Serikat (Capitol Hill), Washington DC, Rabu (6/1/2021) waktu setempat atau Kamis (7/1/2021) WIB. Aksi brutal massa itu pun menuai reaksi luas publik, termasuk di dunia maya.

Di Twitter, jutaan kicauan membahas peristiwa yang dipicu hasil Pemilihan Presiden AS tersebut. Massa disebut sebagai pendukung Presiden Donald Trump yang menolak kemenangan Joe Biden

Peristiwa itu juga menuai sorotan di Indonesia. Warganet ramai-ramai mengomentari. Tak sedikit yang membandingkan situasi pascapilpres itu dengan di Indonesia.

Sejumlah warganet yang menyindir Trump dengan kisah Prabowo Subianto yang kalah melawan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Prabowo dinilai berbesar hati menerima kekalahan dan bersedia menjadi menteri pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.

"Pak Biden, segera ajak Trump naik MRT, makan nasi goreng bareng, dan angkat dia jadi Menteri Pertahanan!!," tulis akun @BudiSetyarso, dikutip Kamis (7/1/2021)?

"Padahal mah kalo Biden pinter harusnya trump di jadiin aja mentri pertahanan," cuit akun @alexanderfredrk.

"Kira2 Trump bakal direkrut biden jadi mentri pertahanan ga yaa?," tanya akun @mahmudbenny

Suasana Gedung DPR AS rusuh ketika ratusan demonstran menyerbu masuk gedung itu, Rabu. Para pengunjuk rasa itu berusaha memaksa Kongres AS membatalkan kekalahan Trump di Pilpres AS 2020, ketika para anggota parlemen negeri Paman Sam tengah berkumpul untuk mengesahkan kemenangan presiden terpilih Joe Biden.

Dengan berbekal senjata dan gas air mata, polisi pun berusaha mengusir para demonstran dari Gedung Capitol. Para anggota DPR dan Senat AS langsung dievakuasi setelah massa pendukung Trump itu memaksa masuk melalui aula Kongres. Kondisi tersebut memaksa DPR dan Senat menangguhkan musyawarah.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut