JAKARTA, iNews.id - Pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Pulau Laki, pada hari ini Sabtu (9/1/2021). Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menuju lokasi titik pesawat saat hilang kotak.
"Basarnas sedang bergerak dengan semua unsur menuju area diperkirakan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito saat dikonfirmasi iNews.id, Sabtu.
Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang
Bagus Puruhito mengatakan belum mengetahui pasti penyebab pesawat tersebut jatuh. "Penyebabnya kami belum tahu ya," kata dia.
Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Ini Kata Maskapai
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto mengatakan pesawat tersebut hilang sekitar satu jam setelah take off.
Kemenhub, kata Novie, terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi peristiwa itu.
Kepala Basarnas Kerahkan Pasukan Menuju Titik Lokasi Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
Berdasarkan data Flight Radar, pesawat tersebut hilang kontak tak lama setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta dan tak ada komunikasi saat berada di Perairan Kepulauan Seribu.
Editor: Faieq Hidayat