Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Siapkan Anggaran untuk Penanganan Banjir dan Longsor di Aceh, Sumbar dan Sumut
Advertisement . Scroll to see content

Stok Habis akibat Banjir, SPPG Aceh Manfaatkan Bahan Lokal hingga Briket Batu Bara

Rabu, 03 Desember 2025 - 09:57:00 WIB
Stok Habis akibat Banjir, SPPG Aceh Manfaatkan Bahan Lokal hingga Briket Batu Bara
SPPG Aceh memanfaatkan bahan lokal dan briket batu bara untuk memasak. (Foto: BGN)
Advertisement . Scroll to see content

BIREUN, iNews.id – Bencana banjir yang melanda Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Sumatera Barat mendorong para pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berkreasi. Bahkan, mereka memanfaatkan bahan baku lokal hingga menggunakan briket batu bara untuk memasak.

“Kami sedang berupaya untuk mengganti menu dengan menu lokal karena bahan pangan untuk SPPG-SPPG ini mengalami kelangkaan,” ucap Kepala Regional SPPG Badan Gizi Nasional (BGN) Aceh, Mustafa Kamal, Rabu (3/12/2025).

Menurut Mustafa, mereka sudah berkoordinasi untuk mengusulkan penggantian menu yang selama ini mereka olah. Misalnya, umbi-umbian, kacang-kacangan, tahu, tempe dan juga ikan yang dibudidayakan di kolam-kolam warga.

“Bahan makanan lokal ini tersedia di wilayah Aceh Barat, Bireun, dan Pidie,” tutur dia.

Kepala Regional SPPG BGN Aceh ini juga telah bertemu Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh untuk membahas pasokan gas. Namun, kelancaran pasokan gas, diperlukan waktu 1 sampai 2 bulan lagi sehingga Mustafa dan tim berencana mengganti bahan bakar gas dengan briket batu bara.

“Kemarin kami sudah bertemu ESDM Aceh yang menawarkan briket batu bara,” kata Kamal.

Persoalan lain adalah kelangkaan air bersih dan pasokan listrik. Mereka sudah menghubungi PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), namun pihak PDAM masih belum bisa memastikan kapan bisa memperbaiki instalasi air minum yang berantakan usai banjir. 

Sampai saat ini, aliran listrik pun masih belum stabil. Sebab banyak instalasi dan jaringan listrik yang terendam banjir. Sebagai informasi, akibat bencana banjir, 19 SPPG di Kabupaten Bireun, terpaksa berhenti beroperasi. 

“Penyebab utama karena di wilayah Kabupaten Bireun telah terjadi kelangkaan bahan baku, gas, air bersih dan listrik,” demikian hasil temuan lapangan Tim Deputi Pemantauan dan Pengawasan (Tauwas) Badan Gizi Nasional, yang turun langsung ke Lokasi di bawah pimpinan Deputi Tauwas Letjen TNI (Purn.) Dadang Hendrayuda, pada Selasa, 2 Desember 2025.

Secara umum saat ini di Kabupaten Bireun, Nangroe Aceh Darussalam, terdapat 26 SPPG yang sudah beroperasi. Namun akibat bencana banjir, 2 SPPG terdampak langsung dan tidak bisa beroperasi sejak awal.

 

Adapun Kecamatan di Bireun yang terdampak langsung oleh bencana banjir adalah Kecamatan Jangka dan Kecamatan Peusangan.

Selama masa pemulihan pasca bencana, terdapat 21 SPPG yang kemudian mengalihkan penerima manfaat program MBG. Jika semula MBG diberikan kepada siswa-siswa sekolah, karena sekolah diliburkan, maka MBG kemudian diserahkan kepada masyarakat, terutama untuk membantu korban bencana di Kabupaten Bireun.

Pada 26 November 2025, 21 SPPG memberikan bantuan sebanyak 62.826 paket bantuan. Kemudian pada 27 November 2025 disalurkan 30.261 paket bantuan. Pada 28 November 2025 didistribusikan 37.180 paket bantuan. 

“Sementara pada 29 November 2025 dikirimkan 38.668 paket bantuan,” kata Mustafa Kamal dalam laporannya.

Selama bencana terjadi, pada tanggal 26 sampai 30 November 2025, SPPG-SPPG juga berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Bireun dengan meminjamkan 5 kendaraan operasional. Tiga mobil distribusi juga dikerahkan pada tanggal 2 Desember 2025 untuk mendistribusikan bantuan kepada korban terdampak.

Namun, kelangkaan bahan baku, listrik yang tidak stabil, kelangkaan air bersih untuk produksi, serta kekurangan pasokan gas, menyebabkan SPPG-SPPG yang semula terus beroperasi membantu korban bencana terpaksa menghentikan kegiatan.

“Untuk sementara kami baru dapat melanjutkan operasional hingga hari ini, 3 Desember 2025,” kata Mustafa.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut