Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amran Pastikan Pasokan Pangan Aman: Jangan Manfaatkan Momen Nataru!
Advertisement . Scroll to see content

Stok Telur Surplus, Bapanas Jamin Pasokan Aman hingga Lebaran 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 10:16:00 WIB
Stok Telur Surplus, Bapanas Jamin Pasokan Aman hingga Lebaran 2026
Stok telur ayam nasional dalam kondisi cukup bahkan hingga Lebaran 2026 mendatang (dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Stok telur ayam ras nasional dalam kondisi cukup bahkan hingga momen Lebaran 2026 mendatang. Kepastian ini disampaikan Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa.

Dia mengungkapkan, kebutuhan konsumsi telur nasional sepenuhnya dapat dipenuhi dari produksi domestik, seiring surplus produksi telur dari peternak dalam negeri. Bahkan selama periode Ramadan dan hari raya, pasokan dipastikan tetap aman.

"Stok telur kita secara nasional banyak. Intinya sangat memenuhi kebutuhan nasional. Secara nasional ketersediaan telur sangat banyak. Lewat Ramadan juga aman. Surplus kita. Kita tidak ada masalah kalau telur," ujarnya, Jumat (26/12/2025).

Ketut mengakui, ada kenaikan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, peningkatan permintaan tersebut dinilai masih dapat diimbangi oleh ketersediaan pasokan yang melimpah. Sementara itu, dampak Program Makan Bergizi (MBG) terhadap lonjakan kebutuhan telur dinilai relatif kecil.

Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional yang diperbarui setiap bulan, kebutuhan konsumsi telur ayam ras secara nasional diperkirakan mencapai 6,487 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, kebutuhan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG pada 2025 hanya sekitar 1,96 persen atau setara 127.300 ton.

Di sisi lain, produksi telur ayam ras nasional masih lebih besar, yakni mencapai sekitar 6,561 juta ton per tahun. Kondisi ini membuat stok akhir tahun 2025 diproyeksikan meningkat signifikan menjadi 74.500 ton, atau melonjak 154,2 persen dibandingkan stok akhir 2024 yang tercatat 29.300 ton.

Meski pasokan aman, Bapanas, kata Ketut tetap memantau pergerakan harga telur ayam ras di pasaran. Pemerintah menargetkan harga telur di tingkat konsumen berada sesuai Harga Acuan Penjualan (HAP) sebesar Rp30.000 per kilogram.

"Secara prinsip kami sudah sering rapat dengan teman-teman peternak. Mereka komitmen tetap di range harga di peternak Rp22.000, Rp23.000 sampai Rp25.000. Artinya, pedagang mestinya masih bisa menjual dengan angka Rp30.000," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut