Suara PSI Melonjak Tak Wajar, Partai Perindo Hilang Kepercayaan pada Sirekap KPU
JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng turut menyoroti melonjaknya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam beberapa waktu terakhir. Lonjakan suara PSI itu terpotret dari hasil real count di Sirekap KPU.
Yusuf mengaku tak percaya lagi dengan Sirekap KPU. Pasalnya, tampilan data hasil rekapitulasi suara pada Sirekap KPU telah menimbulkan anomali yang membuat gaduh.
"Ya kalau angkanya dari aplikasi Sirekap sih, saya terus terang sudah hilang kepercayaan pada Sirekap ini. Karena anomalinya itu juga merusak gitu ya, mengacaukan dan merusuhkan konstruksi politik," kata Yusuf kepada iNews Media Group, Sabtu (2/3/2024).
Apalagi, Yusuf merasa janggal dengan raihan suara Partai Perindo. Dia menyebut raihan suara partainya tak kunjung bergerak dinamis dan hanya stagnan.
"Yang saya lihat sepertinya Perindo terkunci gitu ya, pokoknya di situ saja angkanya," ucap Yusuf.
Yusuf menyindir kenaikan suara PSI itu. "Soal PSI, ya saya doakan mereka lolos ambang batas 4%. Tetapi memang kekurangannya kemudian ya akan macam-macam penilaian publik. Jadi semua ada resikonya," katanya.
Sebelumnya, raihan suara PSI melonjak tajam dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, raihan suara itu mendekati ambang batas parlemen yakni sebesar 4%.
Dari data real count KPU yang dipublikasikan di Sirekap pada laman web pemilu2024.kpu.go.id, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68%. Data itu diolah dari rekapitulasi suara di 530.776 TPS pada Senin (26/2/2024) pukul 06.00 WIB.
Suara itu terus melonjak hingga Sabtu (2/3/2024) pukul 13.00 WIB. Dari hasil real count terhadap 541.260 TPS pukul 13.00 WIB, PSI mendulang 2.399.469 suara atau 3,13%.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq