Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, Burhanuddin Muhtadi: Saya Nggak Paham
Menanggapi hal itu, Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi juga mengaku tidak paham. Dia menyebut hasil quick count semua lembaga survei hampir sama angkanya dengan suara partai. Namun, cuma pada PSI yang terjadi anomali.
"Saya sudah banyak bicara soal ini. Secara statistik hasil hitung semua lembaga sudah jelas kesimpulannya. Kalau terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, kenapa hanya terjadi pada PSI? Saya ngga paham," katanya seperti dikutip dari akun X pribadinya.
Burhanuddin kemudian menyebut Partai Gelora juga mempunyai gejala yang sama dengan PSI. Suaranya tiba-tiba naik.
"Ternyata bukan hanya PSI, tapi juga Gelora yg mengalami penambahan suara tak wajar. Bagaimana sikap partai2 lain? Kayak adem-adem aja," katanya.
Sebelumnya, kejanggalan dalam proses penghitungan suara Pemilu 2024 sempat disoroti Partai Perindo. Raihan suara Partai Perindo kian menyusut seiring berjalannya waktu.