Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Peran Ilmuwan Palestina Omar M Yaghi hingga Diganjar Hadiah Nobel Kimia 2025
Advertisement . Scroll to see content

Suatu Larutan yang Dapat Menghantarkan Listrik Dapat Dibuat dengan Cara Apa? Ini Jawabannya

Jumat, 11 November 2022 - 11:42:00 WIB
Suatu Larutan yang Dapat Menghantarkan Listrik Dapat Dibuat dengan Cara Apa? Ini Jawabannya
Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik dapat dibuat dengan cara apa? (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik dapat dibuat dengan cara seperti apa menjadi pertanyaan yang keluar dalam ujian IPA. Agar bisa menjawab, ketahui materi selengkapnya di bawah ini.

Larutan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu asam, basa, dan garam. Larutan juga dapat dikelompokkan pada kuat dan lemahnya suatu larutan tersebut untuk menghantarkan listrik. 

Suatu Larutan yang Dapat Menghantarkan Listrik Dapat Dibuat dengan Cara Apa?

Larutan adalah setiap campuran homogen yang terdiri atas dua atau lebih zat yang berbentuk padat, cair dan gas. Komponen utama yang terdapat pada suatu larutan disebut pelarut (solven), sedangkan komponen minornya disebut dengan zat terlarut (soluter).

Kemudian, larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektronik. Sedangkan, larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik dinamakan larutan nonelektronik.

Bagaimana Cara Larutan Dapat Menghantarkan Arus Listrik?

Untuk menguji larutan dapat menghantarkan listrik atau tidak kita dapat lakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan bola lampu pijar atau amperemeter yang dihubungkan ke dalam rangkaian.

Larutan dapat dibagi sesuai dengan kekuatan arus listriknya yang ditandai oleh timbul atau tidaknya gelembung gas yang terdapat di larutan tersebut pada saat memasukan logam yang disambungkan oleh lampu pijar. 

Jika lampu pijar menyala, dan terdapat gelembung gas, larutan tersebut disebut dengan larutan elektrolit. Jika lampu tersebut tidak menyala tetapi muncul gelembung gas, larutan tersebut disebut dengan larutan elektrolit lemah.

Sedangkan jika lampu tidak menyala dan tidak muncul gelembung, larutan tersebut disebut dengan larutan nonelektrolit. Kemudian, untuk mengetes larutan tersebut dibuat dengan cara dua buah lempengan atau kawat logam yang dinamakan elektrode dicelupkan ke dalam suatu larutan.

Kedua elektrode tersebut tidak saling bersentuhan dan dihubungkan ke dalam suatu rangkaian yang terdiri dari sumber tegangan listrik dan sebuah lampu pijar atau amperemeter. Jika ada arus listrik yang mengalir dalam rangkaian, maka larutan tersebut merupakan suatu penghantar arus listrik. 

Suatu Larutan yang Dapat Menghantarkan Listrik Dapat Dibuat dengan Cara Sebagai Berikut

Sel elektrolisis yang terdiri atas bejana berisi larutan CuCl2 dimasukkan ke dalam larutan dimasukkan dua buah elektrode yang dihubungkan dengan sumber tegangan listrik. Elektrode yang dihubungkan dengan kutub positif baterai menjadi elektrode positif (anode), sedangkan elektrode yang dihubungkan dengan kutub negatif baterai menjadi elektrode negatif (katode). 

Ketika arus listrik dialirkan, aliran muatan listrik akan melewati rangkaian yang ditunjukkan oleh menyimpangnya jarum amperemeter. Selain itu, pada anode aka terlihat gas klorin (Cl2) berwarna kuning kehijauan berbentuk gelembung yang keluar dari larutan, sedangkan katode akan terlapisi oleh logam terhadap (Cu).

Jika baterai dihubungkan kembali, maka perbuatan kimia tersebut akan berhenti. Demikian penjelasan dari suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik dapat dibuat dengan cara seperti penjelasan di atas. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut