Sukardi Jemaah Haji asal Malang yang Hilang di Makkah Sempat Terlihat tapi Kabur

MALANG, iNews.id – Sukardi, jemaah haji asal Kabupaten Malang yang tergabung dalam kloter 79 KBIH Walisongo dilaporkan hilang sejak 29 Mei 2025 di Makkah, Arab Saudi. Meski sempat terlihat oleh jemaah lain, keberadaannya hingga kini belum berhasil ditemukan.

Informasi tersebut disampaikan Khoridatul Hidayah, anak dari Sukardi saat dihubungi pada Rabu malam (25/6/2025). Menurutnya, ada jemaah asal Singosari yang sempat melihat ayahnya.

Baca Juga

Mengapa Trump Gagal Bendung Kemenangan Besar Partai Demokrat pada Pemilu Gubernur dan Wali Kota AS?

"Katanya ada orang Singosari yang ketemu Bapak, tapi pas mau dibawa, Bapak sudah hilang duluan. Saya telepon itu ke yang ketemu Bapak, katanya Bapak gak mau dibawa, terus pergi lagi," ujarnya, Rabu (25/6/2025) malam.

Upaya pencarian jemaah haji hilang ini dilakukan hampir sebulan di berbagai titik di Arab Saudi. Dari area permukiman warga, penampungan jemaah haji ilegal hingga rumah sakit telah diperiksa, namun belum membuahkan hasil.

Baca Juga

Terungkap! Jemaah Haji asal Malang yang Hilang Sebulan di Makkah Idap Demensia

"Sudah ada beberapa penyisirian di perkampungan. Sempat ketemu pemulung mau ditanya tapi kabur duluan. Dicek di penampungan haji ilegal katanya tidak ada. Di rumah sakit juga tidak ada," kata Khoridatul.

Pihak keluarga masih menyimpan harapan besar agar Sukardi bisa ditemukan dalam kondisi selamat dan dapat pulang ke Malang sesuai jadwal kepulangan kloter 79 pekan depan.

Baca Juga

Kronologi Jemaah Haji asal Malang Hilang di Arab Saudi, Terpisah dari Rombongan saat di Makkah

Khoridatul menyebut terakhir kali dia berkomunikasi dengan ayahnya Rabu (28/5/2025), sehari sebelum Sukardi dinyatakan hilang. Saat itu, Sukardi mengaku hanya ingin tetap di dalam hotel dan tidak pergi ke mana-mana.

Baca Juga

Jemaah Haji asal Malang Hilang Hampir Sebulan di Makkah, hingga Kini Belum Ditemukan

"Dari CCTV katanya tidak terdeteksi baik di hotel atau tempat lain. Kami sekeluarga juga bingung kok di CCTV juga tidak ada," ucapnya.

Hilangnya Sukardi menjadi perhatian khusus, apalagi dia belum sempat melaksanakan rangkaian ibadah haji, hanya menunaikan umrah wajib.

Sukardi berangkat dari Kabupaten Malang pada 24 Mei 2025, lalu menginap di Asrama Haji Surabaya sehari setelahnya. Dia tiba di Makkah pada 26 Mei, dan dinyatakan hilang pada 29 Mei 2025, sebelum puncak ibadah haji dimulai.

Sukardi merupakan bagian dari kloter SUB79, salah satu dari tiga kloter jemaah asal Kabupaten Malang, bersama Kloter 78 dan 82. Total ada 1.371 jemaah haji dari Kabupaten Malang yang berangkat ke Tanah Suci Makkah tahun ini.

Editor: Donald Karouw