Sukses Tangani Stunting, Pemkab Halmahera Tengah Raih KDI 2022

SEMARANG, iNews.id - Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara berhasil meraih penghargaan dalam ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022 untuk Kategori Kesehatan. Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Bappelitbangda Halmahera Tengah Salim Kamaluddin mewakili Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara pada malam puncak penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2022. Acara ini digelar di Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/9/2022).

"Mengucapkan terima kasih kepada MNC Portal Indonesia, MNC Group yang telah memberikan apresiasi Kepala Daerah Inovatif 2022. Kami meraih apresiasi kategori bidang kesehatan Inovasi yang sudah kami lakukan adalah penanganan stunting dan pelayanan dasar kesehatan lainnya, berupa tanggap darurat dan home visit," ujar Salim Kamaluddin.

Baca Juga

Mesir Menentang Segala Upaya Memecah Jalur Gaza

Prestasi yang diraih dalam ajang penghargaan ini tidak terlepas dari program strategis Bupati Halteng dalam melaksanakan program penanganan stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya).

Penanganan stunting dimulai dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten melalui rakor dan workshop. Bupati  Edi  mengatakan, upaya ini ada melalui sinergitas dan kerja terpadu melalui Bappelitbangda, Dinkes, Dinas P2KB, Pendidikan serta Perkim dan Ketpang. 

Baca Juga

Wali Kota Bima Raih Penghargaan KDI 2022 Lewat Inovasi Layanan Publik SIRAPP

"Sebagai upaya sinergitas. Kami telah menandatangani pakta kerja sama penurunan stunting dengan 40 kepala Desa dalam wilayah Kabupaten Halmahera Tengah," ucap Bupati Edi yang meraih penghargaan Kategori Kesehatan dalam hal penanganan stunting terbaik kedua tingkat Provinsi Maluku Utara 2020 dan 2021.

Program Penanggulangan Stunting

Pelaksanaan program penanggulangan stunting di Kabupaten Halteng berupa penanganan kasus gizi kurang, gizi buruk, upaya perbaikan gizi masyarakat, perbaikan sanitasi keluarga, penanganan kesehatan ibu hamil secara prosedur, pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi bayi, balita, anak usia remaja, hingga kegiatan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

Bupati kelahiran Gemia, Maluku Utara, 12 September 1966, ini juga menyiapkan dua unit speedboat atau ambulance laut dan 11 mobil ambulance untuk operasional semua Puskesmas. Di samping itu, merekrut tenaga PTT kesehatan sebanyak 415 orang yang tersebar di 11 Puskesmas dan RSUD Weda berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Tengah.