Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seskab Teddy Tegaskan Akurasi Data Jadi Fondasi Kebijakan Presiden Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Surplus Neraca Dagang RI Anjlok jadi 0,16 Miliar Dolar per April 2025

Senin, 02 Juni 2025 - 11:44:00 WIB
Surplus Neraca Dagang RI Anjlok jadi 0,16 Miliar Dolar per April 2025
ilustrasi surplus neraca dagang RI di April 2025 anjlok jadi 0,16 miliar dolar AS (dok. Pelindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia per April 2025 sebesar 0,16 miliar dolar AS. Angka ini anjlok dibanding sebelumnya, yakni 4,33 miliar dolar AS di Maret.

Meski begitu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mencatatkan surplus ini terjadi selama 60 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

"Surplus April 2025 ini lebih ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas, yaitu sebesar 1,51 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus utamanya adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati, serta besi dan baja," kata Pudji dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (2/6/2025).

Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar 1,35 miliar dolar AS yang komoditas penyumbangnya adalah hasil minyak dan minyak mentah.

Secara kumulatif Januari hingga April 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar 11,07 miliar dolar .

"Surplus sepanjang Januari hingga April ini lebih ditopang oleh surplus komoditas nonmigas, yaitu sebesar 17,26 miliar dolar AS. Sementara komoditas migas masih mengalami defisit sebesar 6,19 miliar dolar AS," tuturnya.

Berdasarkan data BPS, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan beberapa negara dengan tiga terbesar yakni Amerika Serikat 5,44 miliar dolar AS, India 3,98 miliar dolar AS dan Filipina 2,92 miliar dolar AS

Sementara itu, Indonesia mengalami defisit dengan China sebesar 6,28 miliar dolar AS, Singapura 2,41 miliar dolar AS dan Australia 1,75 miliar dolar AS.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut