Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Hampir Semua Wilayah

JAKARTA, iNews.id – Elektabilitas Joko Widodo-Ma’ruf Amin tak tertandingi oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Berdasarkan survei Alvara Research Center, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 54,1 persen, sementara rivalnya, 33,9 persen.

Jika dirinci berdasarkan sisi geografis, dua wilayah pemilihan terbesar menentukan hasil akhir elektabilitas. “Pemilih di Jawa dan Sumatera akan sangat menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di Pemilu Presiden 2019,” ujar Direktur Eksekutif Alvara Research Center, Hasanuddin Ali di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Baca Juga

Ini Perlawanan Ilhan Omar setelah Diintimidasi Presiden Trump Berulang Kali

Hasanuddin menjelaskan, Jokowi-Ma’ruf yang diusung Koalisi Indonesia Kerja unggul di hampir semua wilayah, kecuali Sumatera.

”Di Sumatera, Prabowo-Sandi unggul dengan elektabilitas 44,6 persen dibandingkan Jokowi-Ma’ruf yang 40 persen. Belum memutuskan sebesar 15,4 persen,” ujarnya.

Di Jawa, hegemoni Jokowi-Ma’ruf tak tertandingi. Elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu mencapai 59,1 persen dibandingkan Prabowo-Sandi 29,2 persen. Adapun responden yang belum memutuskan 11,7 persen.

Di Bali dan Nusa Tenggara, Jokowi-Ma’ruf unggul 57 persen, sementara Prabowo-Sandi 39 persen. Responden belum memutuskan 4 persen.

Di Kalimantan, Jokowi-Ma’ruf unggul 50,9 persen dibanding Prabowo-Sandi 43,6 persen dan belum memutuskan 5,5 persen. Di Maluku dan Papua, Jokowi-Ma’ruf meraih 77,8 persen, unggul dari Prabowo-Sandi yang meraih 20 persen. Responden belum memutuskan 2,2 persen.

Sedangkan di Sulawesi, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 49,1 persen, sementara Prabowo-Sandi 30 persen. Responden belum memutuskan 20,9 persen.

Survei nasional Alvara dilakukan pada periode 8-22 Oktober 2018 terhadap 1.781 responden di 33 provinsi. Alvara tidak melakukan survei di Sulawesi Tengah karena wilayah tersebut sedang ditimpa bencana.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau multistage random sampling. Margin of error survei 2,37 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sebelumnya, Alvara Research Center juga telah melakukan survei nasional setelah penetapan pasangan Pilpres 2019 pada Agustus 2018.

Editor: Zen Teguh