Survei Diagram: Melesat, Elektabilitas Partai Perindo Kalahkan PAN dan PPP

Senin, 31 Oktober 2022 - 15:05:00 WIB

Elektabilitas Partai Perindo mengalahkan PPP dan PAN menurut hasil survei Diagram Politik Indonesia. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Diagram Politik Indonesia (DPI) merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) jelang Pemilu Legislatif 2022. Partai Perindo berada di urutan kedelapan dengan elektabilitas 4,9 persen.

Direktur Eksekutif DPI, Nastain Muhammad menjelaskan ada 18 parpol lolos verifikasi Pemilu 2024 yang diikutkan dalam survei ini.

Trump Ungkap Dewan Perdamaian Gaza akan Diumumkan Awal 2026

"Jika hari ini dilaksanakan pemilihan anggota DPR RI, partai atau calon legislatif dari partai mana yang akan Saudara pilih?" ujarnya dalam Hasil survei yang dirilis hari ini, Senin (31/10/2022).

Partai Perindo mengalahkan dua parpol yang berada di DPR yaitu PAN (2,5 persen) dan PPP (1,8 persen). Kemudian partai nonparlemen lain berada di bawah Perindo yaitu Hanura (0,4 persen); Gelora (0,3 persen); dan PSI (0,1 persen).

Pemuda Perindo : Anak Muda Harus Kuasai Teknologi dan Pancasila

Sementara empat partai lainnya tidak mendapat pilihan yaitu Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, dan Partai Ummat.

Sedangkan PDIP masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi yakni 24,3 persen disusul Gerindra (14,2 persen); Golkar (10,1 persen); Demokrat (9,8 persen); PKS (7 persen); PKB (6,7 persen); dan Nasdem (6,1 persen).

Bahkan secara keterkenalan, Partai Perindo berada di peringkat kelima melalui pertanyaan apakah Saudara mengetahui atau mengenal nama dan logo partai politik di bawah ini.

Partai Perindo berada di urutan kelima denganketerkenalan 58,3 persen di bawah PDIP (94,7 persen); Gerindra (91,5 persen); Golkar (90,3 persen); dan Demokrat (60,6 persen.

Keterkenalan Partai Perindo mengalahkan partai parlemen lain yaitu Nasdem (56,9 persen); PKB (55,4 persen); PKS (52,7 persen); PPP (52,2 persen); dan PAN (50,1 persen).

Diketahui survei ini diikuti 1.200 responden dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling .Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 3 persen, dengan tingkat akurasi data 93 persen. Untuk menguji validitas responden, DPI melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.

Editor: Rizal Bomantama