Survei Indo Barometer: Jokowi-Ma'ruf 50,2%, Prabowo-Sandi 28,9%

Kamis, 21 Maret 2019 - 18:27:00 WIB

Pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf bersama Prabowo-Sandiaga di panggung debat pilpres Januari 2019. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id – Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin kembali unggul telak atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Berdasarkan hasil survei lembaga Indo Barometer, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 50,2 persen, sementara Prabowo-Sandi 28,9 persen.

Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan, keunggulan Jokowi-Ma’ruf mencapai 21,3 persen. Selisih ini diperoleh ketika responden disuruh memilih capres-cawapres yang mereka kehendaki dengan simulasi menggunakan kertas suar bergambar pasangan calon.

Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri

Dengan simulasi kertas suara, responden diberi pertanyaan ’Seandainya pilpres dilakukan hari ini, siapa yang dipilih?’.

”Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 50,2 persen, sedangkan paslon 02 memiliki 28,9 persen. Sementara 20 persen tidak menandai kertas suara," kata Hadi Suprapto Rusli dalam paparan survei di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Dia menjelaskan, Jokowi juga tetap unggul dari Prabowo ketika survei dilakukan dengan menggunakan kertas suara hanya bergambar capres alias head to head.

”Jokowi memperoleh 51,2 persen dan Prabowo 28,9 persen. Sebanyak 19,9 persen belum menentukan pilihan," kata Hadi.

Head to head juga dilakukan pada cawapres Ma'ruf Amin versus Sandiaga Uno. Hasilnya, Ma'ruf Amin memiliki elektabilitas 44,5 persen, sementar Sandi 32,1 persen.

Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 6–12 Februari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error sebesar plus minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode penarikan sampel yang digunakan yakni multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner.

Responden survei merupakan warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Editor: Zen Teguh