Survei Ipsos: Pemilih Jokowi Solid Pilih Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

JAKARTA, iNews.id - Pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 lalu, menunjukkan soliditas untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan lembaga survei internasional Ipsos Public Affairs pada bulan Oktober 2023 ini.

Peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam menyampaikan bahwa pihaknya perlu memotret ke mana arah dukungan pemilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 kemarin. Mengingat, saat ini ada dua Bacapres yang mengindentikkan dirinya dengan Presiden Jokowi, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca Juga

7 Tantangan Zohran Mamdani Memimpin Kota New York, Salah Satunya Pajak bagi Orang Kaya

"Kenapa? (Karena);mereka berebut dukungan suara di Pilpres 2019. Tetapi kita lihat misalnya hari ini data terlihat bahwa pendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 paling banyak masih di kubu Ganjar Pranowo," kata Arif dalam paparan hasil surveinya yang dilakukan di hotel JW Marriott, Jakarta, Senin (16/10/2023).

Dari data yang dipaparkan itu terlihat bahwa pemilih Jokowi yang menjatuhkan pilihannya terhadap Ganjar sebesar 46,29 persen. Sementara, yang akan memilih Prabowo Subianto sebesar 19,67 persen.

Baca Juga

Nonton MotoGP di Tribun Sirkuit Mandalika, Penonton Heboh: Ganjar, Ganjar, Ganjar!

Sedangkan, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan mendapatkan persentase dukungan dari pemilih Jokowi sebesar 16,10 persen. 

Baca Juga

Ini Sederet Kegiatan Positif Relawan Ganjar Pranowo untuk Kembangkan SDM Indonesia

"Tidak menjawab sebesar 17,94 persen," ujarnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada tanggal 1-10 Oktober 2023 dengan wawancara tatap muka langsung kepada responden. Jumlah respoden yang dipilih sebanyak 2.039 orang yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia.

Baca Juga

Ini 3 Kegiatan Budaya Relawan Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024 untuk Lestarikan Tradisi Lokal Indonesia

Adapun, margin of error yang diterapkan sebesar 2,19 persen, pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Editor: Faieq Hidayat