Survei Kepuasan Kinerja Menteri: Prabowo Nomor Satu Disusul Sandiaga Uno

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei mengenai kepuasan terhadap kinerja para menteri Kabinet Indonesia Maju, Selasa (22/2/2021). Hasilnya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dianggap memiliki kinerja paling memuaskan.

Berdasarkan hasil survei tersebut, kinerja Prabowo dinilai cukup memuaskan sebanyak 62 persen dan sangat memuaskan 13 persen. Prabowo dibuntuti sesama kader Partai Gerindra yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Baca Juga

Pidato Natal Zelensky Doakan Seseorang Binasa, Apakah yang Dimaksud Adalah Putin?

Responden yang menilai kinerja Sandiaga cukup memuaskan yaitu 61 persen dan delapan persen lainnya sangat memuaskan. Padahal Sandiaga baru dua bulan menjabat Menparekraf menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Selanjutnya ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani yang kinerjanya dianggap 56 persen responden cukup memuaskan dan 12 persen lainnya sangat memuaskan. Keempat ada Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Risma yang dinilai 53 persen responden berkinerja memuaskan dan 12 persen lainnya sangat puas dengan kinerja Risma.

Baca Juga

Survei Capres LSI: Prabowo Teratas, Disusul Ganjar dan Anies

Di posisi kelima ada Menteri BUMN, Erick Thohir di mana 55 persen responden menilai kinerjanya cukup memuaskan dan sembilan persen responden sangat puas dengan kinerjanya.

Sementara itu ada nama Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang yang memiliki nilai kepuasan paling rendah yakni 43 persen responden cukup puas dan tiga persen lainnya merasa sangat puas. Di atasnya ada Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono yang dinilai 42 persen responden memuaskan dan empat lainnya menilai sangat memuaskan.

Survei LSI dilakukan waktu wawancara di lapangan 25-31 Januari 2021. Populasi survei ini seluruh warga yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.200 responden sebagai sampel basis. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Dilakukan oversample di 11 provinsi masing-masing sebanyak 100 responden, sehingga total sample yang dianalisis pada laporan ini sebanyak 2300 responden.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Editor: Rizal Bomantama