Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Survei LSI, Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat dalam Simulasi Capres 2024

Selasa, 11 Juli 2023 - 17:35:00 WIB
Survei LSI, Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat dalam Simulasi Capres 2024
LSI melakukan simulasi tiga nama capres pilihan responden. Hasilnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat, sementara Anies Baswedan tertinggal. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memotret elektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Prabowo Subianto. Hasil itu diketahui berdasarkan simulasi Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait capres pilihan responden pada Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif LSI, Dyajadi Hanan, menyampaikan simulasi pertama dilakukan terhadap 19 nama tokoh yang berpeluang menjadi capres. Elektabilitas Ganjar dan Prabowo tampak bersaing ketat.

"Prabowo paling banyak dipilih 25,3 persen, kemudian Ganjar 25,1 persen," kata Dyajadi dalam paparan hasil survei secara daring, Selasa (11/7/2023).

Sementara, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan perolehan elektabilitas sebesar 15,4 persen. Elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu tertinggal jauh dari Ganjar dan Prabowo.

Sementara, kata dia, tokoh-tokoh lain yang masuk ke dalam simulasi 19 nama yang berpotensi menjadi capres memiliki elektabilitas yang sangat rendah.

LSI kemudian melakukan pengerucutan dengan melakukan simulasi tiga nama. Mereka yang dimasukkan yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan.

Lagi-lagi, elektabilitas Prabowo dan Ganjar hanya terpaut tipis. Di mana, Prabowo memperoleh elektabilitas 35,8 persen, sementara Ganjar memperoleh 32,2 persen. 

Di sisi lain, elektabilitas Anies hanya menyentuh angka 21,4 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut