Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo Gagas Politik Akuntabel: Partai Harus Siap Diperiksa Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Survei LSI: Mayoritas Publik Yakini Potensi Terjadinya Kecurangan di Pemilu 2024

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:36:00 WIB
Survei LSI: Mayoritas Publik Yakini Potensi Terjadinya Kecurangan di Pemilu 2024
Ilustrasi survei LSI dengan hasil mayoritas publik meyakini potensi terjadinya kecurangan di Pemilu 2024. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memotret persepsi publik terkait potensi kecurangan pada Pemilu 2024 dalam jejak pendapat teranyar. Hasilnya, mayoritas responden meyakini terjadinya kecurangan pada Pemilu 2024.

Hasil survei LSI, sebanyak 50,2 persen responden meyakini potensi terjadinya kecurangan sangat besar. Kemudian responden yang menganggap kecilnya potensi kecurangan sebesar 32,3 persen dan responden yang menyatakan tidak tahu ada 17,5 persen.

“Lebih banyak menilai cukup/sangat besar kemungkinan terjadinya kecurangan di Pemilu 2024 mendatang yakni sebesar 50,2 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat pemaparkan hasil survei secara daring di YouTube Lembaga Survei Indonesia, Minggu (10/12/2023).

LSI mencoba memotret lebih dalam persepsi publik terkai potensi kecurangan pemilu. Hasilnya, partai politik dianggap pihak yang paling potensial melakukan kecurangan.

Sebanyak 17,1 persen responden menyatakan parpol menjadi pihak yang paling potensial melakukan kecurangan. Urutan kedua, timses capres-cawapres sebesar 15,9 persen ketiga ada pihak penyelenggara pemilu 13,6 persen.

Sementara paslon capres cawapres, pemda, pemerintah pusat, Presiden Joko Widodo (Jokowi), TNI hingga Polri diyakini pihak yang potensi melakukan kecurangan dengan persentase di bawah 5 persen.

Sekadar informasi, survei LSI ini dilakukan pada periode 3-5 Desember 2023. Survei dilakukan dengan metode random digit dialing. Survei melalui telepon ini, populasinya 83 persen dari pemilih.

Survei melibatkan 1.426 responden yang diwawancari melalui sambungan telepon. Adapun margin of error sekitar 2,6 persen.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut