Survei Median Jokowi-Prabowo Beda Tipis, TKN: Patut Dicurigai Motifnya
JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mempertanyakan kredibilitas lembaga survei Median karena merilis hasil survei yang angkanya sangat berbeda dengan lembaga survei lainnya.
Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan publik perlu kritis terhadap hasil survei dari lembaga survei yang partisan. Dia meminta untuk melihat dahulu track record lembaga survei tersebut.
Selain itu, dia juga meminta untuk menyandingkan dengan hasil lembaga survei dengan yang lain. Jika hasil surveinya berbeda, patut diduga lembaga survei tersebut sedang membangun framing politik.
"Mayoritas lembaga survei menyebutkan selisih suara paslon 01 dengan paslon 02 dua digit (sekitar 20 persen). Yang terakhir hasil survei Charta Politika juga menunjukan jaraknya 20 persen," kata Ace, kepada wartawan, Selasa (22/1/2019).
Dia menambahkan, kubu Prabowo-Sandi sedang mengangkat framing terkait jarak antara pasalon 01 dengan 02 hanya tinggal 10 persen atau satu digit. Bahkan, timses paslon 02 menyebut angka itu adalah survei internal yang tidak dipublikasikan.