Survei RTK: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, tapi....
JAKARTA, iNews.id – Hasil survei nasional yang dilakukan Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi. Kendati demikian, kondisi tersebut tak lantas membuat masyarakat menjatuhkan pilihannya kepada mantan wali kota Solo itu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Direktur Riset RTK, Rikola Fedri mengatakan, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi saat ini mengalami tren peningkatan. Pada hasil survei pada September 2017, publik yang merasa puas dengan kinerja Jokowi sebanyak 56,9 persen. Kini, angka itu naik menjadi 62,1 persen.
“Saat ini, publik yang merasa sangat puas sebesar 8,1 persen, yang puas saja sebesar 54,0 persen. Jika ditotal, publik yang merasa puas dengan kinerja Jokowi sebesar 62,1 persen,” ujar Riko—sapaan Rikola Fedri—saat memaparkan hasil survei lembaganya di Mandailing Cafe, Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Di luar itu, kata dia, publik yang merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi sebanyak 29,8 persen. Perinciannya, 25,7 persen responden menyatakan tidak puas, sedangkan 4,1 persen lagi mengaku sangat tidak puas dengan kinerja Jokowi.
Riko menuturkan, mayoritas publik menilai pemerintahan Jokowi berhasil mengatasi permasalahan listrik dan air bersih. Namun, Jokowi dianggap tidak berhasil dalam mengatasi permasalahan penyediaan lapangan kerja.
“Publik yang mengatakan Jokowi berhasil dalam menyelesaikan masalah listrik dan air sebesar 52,1 persen. Sementara sebanyak 62,2 persen menilai Jokowi tidak berhasil mengatasi permasalahan penyediaan lapangan kerja,” ujarnya.
Kendati 62,1 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Jokowi, survei RTK menemukan bahwa elektabilitas mantan wali kota Solo itu ternyata dibawah angka kepuasan. “Kami menanyakan kepada publik, siapa presiden yang akan mereka pilih jika seandainya pilpres dilakukan hari ini? Hasilnya, ternyata yang memilih Jokowi untuk menjadi presiden kembali hanya 48,2 persen,” ungkap Riko.
Survei nasional RTK dilakukan pada 21 April–2 Mei 2018 dengan melibatkan 1.610 responden yang berasal dari 161 desa/kelurahan di 34 provinsi. Kriteria responden adalah pemilih berusia di atas 17 tahun. Pengambilan sampel dalam survei ini menggunakan metode stratified systematic random sampling, dengan margin of error sebesar 2,5 persen.
Editor: Ahmad Islamy Jamil