Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 
Advertisement . Scroll to see content

Kampanye Hajatan Rakyat Selalu Ramai, Mahfud Yakin Hasil Survei Pilpres 2024 Akan Meleset

Kamis, 08 Februari 2024 - 22:09:00 WIB
Kampanye Hajatan Rakyat Selalu Ramai, Mahfud Yakin Hasil Survei Pilpres 2024 Akan Meleset
Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD menegaskan kampanye Hajatan Rakyat selalu ramai. (Foto: Anggie Ariesta)
Advertisement . Scroll to see content

BANYUWANGI, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD meyakini hasil survei selama ini akan meleset. Keyakinan itu berlandaskan banyaknya massa yang hadir setiap dia dan Capres Ganjar Pranowo berkampanye.

"Saya meyakini bahwa survei-survei yang diumumkan sampai saat ini akan meleset, kita buktikan nanti tanggal 14," ujar Mahfud menghadiri kampanye akbar Hajatan Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (8/2/2024).

Mahfud menyebut, gelombang massa yang besar tidak hanya terlihat di Banyuwangi, tapi juga saat kampanyenya di Jawa Timur ramai dipadati massa. Menurutnya, massa yang hadir saat kampanye Ganjar-Mahfud hadir secara sukarela dengan hati nurani.

"Luar biasa, saya keliling Jawa Timur hampir semua tempat selalu ramai, tapi yang terbesar di sini (Banyuwangi) karena memang ini dirancang besar untuk Jawa Timur. Saya ke setiap kabupaten ramai. Tadi ke Surabaya, kemarin ke Lumajang, selalu penuh kalau ada acara Ganjar-Mahfud," ucapnya. 

Kemudian, Mahfud juga meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa mengungkap segala dugaan pelanggaran yang bisa menjatuhkan pasangan Ganjar-Mahfud. Salah satunya, dugaan surat suara di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia yang sudah tercoblos nomor 03.

Mantan Menko Polhukam ini menyebut bahwa hal tersebut bisa saja dilakukan oleh pihak yang sengaja ingin menjatuhkan nama Ganjar-Mahfud. Sebab itu, dia mendorong agar Bawaslu bisa segera melakukan penyelidikan. 

"Oleh sebab itu saya meminta KPU segera menyelidiki dan mengumumkan yang sebenarnya terjadi di Malaysia," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut