Survei SMRC: Pemilih Kuat Ganjar Pranowo 73 Persen, Paling Tinggi Dibanding Bacapres Lain
Lebih jauh Saiful menjelaskan pemilih Gerindra sudah sangat solid memilih Prabowo, namun basis partai ini lebih kecil dibanding PDIP. Prabowo sangat terbantu oleh pemilih Demokrat dan Golkar.
Hal ini menurut Saiful, yang membuat banyak pemilih Prabowo yang kurang mantap karena berasal dari partai yang berbeda. Massa pemilih Golkar bisa goyah karena elitenya belum memutuskan akan mendukung siapa. Massa pemilih Demokrat juga masih sangat kritis. Secara resmi Partai Demokrat mendukung Anies, tapi belum ada kepastian apakah harapan ketua umumnya bisa menjadi calon wakil presiden Anies bisa terwujud atau tidak.
Pemilih Partai Demokrat kurang mendukung Ganjar karena tidak punya sejarah partai ini mendukung calon dari PDIP. Sementara dalam dua pemilu terakhir, Demokrat mendukung Prabowo. Karena itu wajar kalau ada kecenderungan mereka kembali mendukung Prabowo.
“Ini yang membuat dukungan pada Prabowo dinamis karena pemilihnya banyak berasal dari partai lain di luar Gerindra. Sementara Ganjar lebih solid karena banyak didukung massa PDIP yang masih besar,” tutur Saiful.
Pada Anies, pemilih dua partai pendukungnya (PKS dan Nasdem) sudah solid, namun Demokrat belum terlalu mantap. Masih lebih banyak pemilih Demokrat yang mendukung Prabowo dibanding Anies.
Yang juga menarik yaitu PAN. Walaupun partai ini tidak tergabung dalam Koalisi Perubahan, tapi pemilihnya cenderung memilih Anies dibanding Ganjar dan Prabowo.
Salah satu penjelasannya, menurut Saiful yaitu karena karakteristik pemilih PAN yang banyak berasal dari Muhammadiyah yang sejauh ini memiliki sikap yang cukup positif pada Anies Baswedan.
Editor: Rizal Bomantama