Hasil simulasi pertama Prabowo-Ganjar (63,3 persen) jika melawan Anies-AHY (29,1 persen) dan swing voters (7,6 persen). Lalu simulasi kedua Prabowo-Erick mendapatkan 60,9 persen melawan Ganjar-Airlangga yang memperoleh 33,4 persen dan swing voters 5,7 persen.
Kemudian untuk pasangan Prabowo-Muhaimin (40,1 persen) melawan Ganjar-Erick (55,8 persen) dengan swing voters 4,1 persen. Terakhir di simulasi keempat, jika Prabowo dipasangkan dengan Ridwan Kamil akan mendapat 42,7 persen dan lawannya Ganjar-Erick akan mendapat 41,5 persen dengan swing voters 15,8 persen.
"Survei juga menemukan bahwa pasangan terkuat bila terjadi hanya ada 2 pasangan calon berkompetisi ditempati oleh Prabowo-Ganjar dan Prabowo-Erick," kata Igor.
Survei SPIN dilakukan pada 1-10 Desember 2022 dengan melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Teknik pengumpulan sampel yang dipakai adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan level kepercayaan ( level of confidence) sebesar 95 persen.
Editor: Reza Fajri
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku