Survei SRS: Publik Jawa Timur Nilai Prabowo Subianto Layak Jadi Presiden 2024

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto top of mind oleh publik Jawa Timur. Prabowo dinilai layak menjadi Presiden 2024 mendatang menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini menurut hasil survei dari Surabaya Research Syndicate (SRS) yang dipaparkan, Minggu (4/6/2023). Sebelumnya, survei SRS dilakukan pada tanggal 20 hingga 30 Mei 2023 di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.

Militer Myanmar Tangkap 350 Orang yang Terlibat Penipuan Daring

Populasi dari survei ini adalah seluruh WNI yang berdomisili di Jawa Timur minimal telah berusia 17 tahun. Jumlah sampel sebesar 1.000 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis. Margin of error 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.

“Siapakah yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi dari sejumlah tokoh nasional yang kami dapatkan beberapa tokoh yang menjadi top of mind publik di Jawa Timur ini sendirian di manakah survei menunjukkan bahwa nama Prabowo Subianto menjadi nama yang paling banyak disebut yakni sebanyak 24,9% responden,” ungkap Peneliti SRS Fishya Amina Elvin saat konferensi pers secara virtual, Minggu (4/6).

Soroti Konflik Myanmar, Prabowo Bangga TNI Selalu Bersama Rakyat

Kemudian, muncul nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang juga diusung menjadi Calon Presiden (Capres) oleh PDI Perjuangan. Selanjutnya, disusul oleh Anies Baswedan yang juga diusung menjadi Capres oleh Partai Nasdem.

Survei Litbang Kompas: Prabowo Raih Elektabilitas Tertinggi di Pemilih NU

“Lalu, disusul oleh Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai Capres dari PDI Perjuangan yang hanya mendapatkan angka 15,8% dari publik dan juga Anies Baswedan yang hanya disebut dengan 10,2%,” kata Fishya.

Selain tiga nama itu, muncul juga nama-nama tokoh yang populer di Jawa Timur yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Setelah itu muncul nama-nama lain seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Khofifah dan Muhaimin Iskandar yang meskipun persentasenya memang tidak signifikan,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat