Tak Ikut Koalisi Keumatan, PPP Tetap Setia Dukung Jokowi Pilpres 2019
JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut positif mengenai rencana pembentukan koalisi keumatan yang didorong tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Namun, PPP tidak bisa ikut bergabung dalam koalisi tersebut.
Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi menghormati apapun koalisi yang dibangun dengan tujuan untuk kemaslahatan umat. Namun, partainya tetap setia bersama dalam partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jika koalisi yang dimaksud dalam rangka Pilpres 2019, keputusan PPP dari awal secara tegas mendukung Presiden Jokowi untuk dua periode masa jabatan," ujar Arwani di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Menurutnya, selama ini PPP konsisten memperjuangkan kepentingan keumatan di DPR. Misalnya, dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Larangan Minuman Beralkohol.
Selain itu, pembahasan norma mengenai pemidanaan terhadap tindakan lesbian guy biseksul dan transgender (LGBT) dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Dia mengimbau kepada Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki sikap yang sama. Apalagi ketiga partai itu yang disebut Habib Rizieq dalam koalisi keumatan.
"Ada beberapa rekan menanyakan soal sikap PPP tentang koalisi keumatan yang digagas oleh Habib Riziq Shihab," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi