Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Bikin Koleksi Fashion, Hasil Kolaborasi dengan Intresse
Advertisement . Scroll to see content

Tak Jadi Ungkit Kasus Novel di Debat Capres, Sandi: Prabowo Melarang

Jumat, 18 Januari 2019 - 14:40:00 WIB
Tak Jadi Ungkit Kasus Novel di Debat Capres, Sandi: Prabowo Melarang
Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno saat tampil di debat perdana antarkandidat Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno Salahuddin Uno, mengaku telah menyiapkan topik tentang kasus kekerasan yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, untuk diangkat dalam debat perdana antarkandidat Pilpres 2019, tadi malam. Namun, isu tersebut urung disampaikan oleh pasangan penantang petahana itu.

Sandi mengatakan, dia sebenarnya sudah menyiapkan beberapa catatan khusus terkait kasus Novel yang sedianya akan dia ungkit pada saat debat tentang penegakan hukum dan HAM, Kamis (17/1/2019) malam. Akan tetapi, pasangannya, calon presiden Prabowo Subianto, justru melarangnya sehingga catatan itu tidak jadi dibuka.

“Terus terang itu (kasus Novel Baswedan) ada di notes saya untuk diangkat. Tapi Pak Prabowo bilang tidak usah, ya karena pak Prabowo tidak ingin menimbulkan macam-macam,” kata Sandi saat dijumpai di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2019).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, jika seandainya diberikan kesempatan dalam debat tadi malam, dia tentu akan mengangkat soal kasus Novel yang sampai hari ini belum juga ada perkembangan penanganannya. Padahal, publik sudah menunggu-nunggu kepastian hukum dari kasus tersebut.


Kalau saja diberi waktu 30 detik, itu pun tidak akan dia gunakan untuk bertanya kepada capres–cawapres petahana, melainkan hanya ingin menyampaikan bahwa jika Prabowo–Sandi terpilih nanti, kasus itu segera diselesaikan. “Kalau saya dikasih kesempatan 30 detik, saya bukan tanya (ke petahana) ya, tapi saya akan menegaskan bahwa Prabowo–Sandi akan membentuk tim internal itu dan penuntasan kasus Novel Baswedan akan menjadi program utama,” ujar Sandi.

Dia mengatakan, jika diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang, dia dan Prabowo memastikan, penuntasan kasus Novel masuk ke dalam program prioritas 100 hari masa kerja Prabowo–Sandi.

“(Masuk) program 100 hari kami, itu clear, ada di notes saya. Tapi poin utamanya, kami sampaikan tentunya bukan pada kesempatan debat. Tapi nanti, jika Allah SWT beri mandat ke kami,” tuturnya.

Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut