Taman Bermain Khusus Anak Difabel di AS Curi Perhatian, Dikunjungi 25.000 Orang Tiap Bulan
CALIFORNIA, iNews.id - Pada 2008, Olenka Villareal, imigran asal Ukraina yang pindah ke California, Amerika Serikat (AS), menyadari bahwa putri bungsunya, Eva, yang memang berkebutuhan khusus, mengalami kesulitan ketika bermain bersama teman-temannya di taman bermain.
Undang-Undang Disabilitas AS memang memandatkan taman bermain di sana dapat diakses oleh anak-anak penyandang cacat atau difabel. Namun faktanya, sebagian taman hanya berupaya memenuhi aturan undang-undang ini secara minimal.
"Taman bermain yang ada memang dapat dimasuki kursi roda, tetapi penggunanya dapat terjungkal," ujar Olenka, seperti dilaporkan Associated Press.
Olenka Villareal mengatakan, selain terjungkal, kursi roda juga kerap tersangkut di batang kayu dan banyak perosotan anak terlalu curam untuk didaki tanpa bantuan.
"Anak-anak berkebutuhan khusus biasanya duduk di sini, sementara anak-anak lain berlari-lari melewati mereka. Ini karena anak-anak berkebutuhan khusus tidak dapat mengangkat diri mereka sendiri tanpa bantuan," jelasnya.