Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Driver ShopeeFood vs Orang Pelayaran di Sleman, Berawal Telat 5 Menit Antar Makanan
Advertisement . Scroll to see content

Tampang Orang Pelayaran Penganiaya Driver ShopeeFood Perempuan, Mengamuk lalu Minta Maaf

Sabtu, 05 Juli 2025 - 16:16:00 WIB
Tampang Orang Pelayaran Penganiaya Driver ShopeeFood Perempuan, Mengamuk lalu Minta Maaf
TTW, pria yang diduga menganiaya driver ShopeeFood di Sleman minta maaf secara terbuka di hadapan publik dan siap bertanggung jawab. (Foto: @merapi_uncover)
Advertisement . Scroll to see content

SLEMAN, iNews.id – Pria berinisial TTW diduga pelaku penganiayaan terhadap seorang driver ShopeeFood perempuan akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan publik. Aksi ini dilakukan setelah keributan antara dia dan korban memicu kemarahan besar komunitas driver ojek online hingga viral di media sosial.

Pelaku TTW yang mengaku sebagai orang pelayaran dihadirkan di Polresta Sleman untuk membuat pernyataan maaf terbuka, Jumat (4/7/2025) pukul 02.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, dia tertunduk lesu dan mengakui kesalahannya.

“Saya meminta maaf kepada driver ojol, khususnya driver ShopeeFood. Saya sangat menyesal dan siap menerima konsekuensinya,” ujar TTW dikutip dari Humas Polresta Sleman, Sabtu (5/7/2025).

Meski permintaan maaf telah disampaikan, sebagian massa masih belum puas. Mereka kembali berkumpul di Simpang Tiga Bantulan dan melakukan aksi kericuhan serta pelemparan benda ke arah portal penjagaan. Situasi ini kembali membuat aparat harus bersiaga.

Kasat Reskrim AKP Agha Ari Septyan menegaskan, kasus ini akan diproses secara profesional. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak di luar hukum.

“Kami meminta masyarakat, termasuk komunitas driver ojek online, untuk mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Jangan mudah terpancing emosi,” kata AKP Agha.

Penyidik kini tengah menelusuri dugaan penganiayaan serta kerusuhan dan kerusakan fasilitas umum yang terjadi saat aksi massa berlangsung.

“Bagi yang merusak fasilitas milik warga maupun negara hingga melukai masyarakat akan kami kejar sesuai rekaman CCTV dan bukti-bukti yang telah kami dapatkan,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut