Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanah Bergerak di Banjarnegara Rusak 14 Rumah, Warga Waswas tiap Turun Hujan
Advertisement . Scroll to see content

Tanah Bergerak di Purwakarta Ancam Tol Cipularang: 72 Rumah Hancur, 206 Warga Mengungsi!

Minggu, 15 Juni 2025 - 03:30:00 WIB
Tanah Bergerak di Purwakarta Ancam Tol Cipularang: 72 Rumah Hancur, 206 Warga Mengungsi!
Foto kondisi rumah warga dan jalan desa di Pasir Munjul, Purwakarta, rusak parah akibat pergerakan tanah. (Foto: Didin Jalaludin/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

PURWAKARTA, iNews.id - Bencana pergerakan tanah di Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus meluas dan mengancam infrastruktur vital. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) khawatir dampaknya bisa menjalar ke ruas Tol Cipularang yang hanya berjarak kurang dari 1 kilometer.

Tanah di kawasan perbukitan tersebut terus bergeser secara aktif dan masif. Saat ini tercatat 72 rumah hancur dan ratusan meter jalan desa rusak akibat fenomena alam ini hingga Sabtu (14/6/2025).,

“Tanah bergerak setiap 10 menit sekali, total pergeseran sudah mencapai 20 meter sejak 11 Juni lalu,” ujar Kepala BPBD Jawa Barat Teten Ali Mulku Engkun, Sabtu (14/6/2025).

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena lokasi longsoran berada di perbukitan tepat di atas ruas Tol Cipularang, terutama di sekitar KM 91. Jika pergerakan tanah tak segera ditangani, potensi kerusakan terhadap tol bisa menjadi bencana nasional.

Berdasarkan pemantauan iNews, permukiman warga di Desa Pasir Munjul memang berada di zona rawan, diapit antara bukit dan lembah. Struktur tanah labil dan curam memicu terjadinya retakan-retakan besar sejak awal pekan.

“Jika dibiarkan, pergerakan tanah ini bisa menjalar ke jalur tol yang merupakan infrastruktur strategis. Kami terus pantau situasinya,” kata Teten.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut