JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani meminta PT Pertamina (Persero) segera melakukan audit sistem pengamanan di kilang-kilang minyak miliknya. Pasalnya insiden kebakaran terjadi di kilang milik Pertamina dinilai terlalu sering dan perlu ada penanganan khusus.
“Kami atas nama pimpinan DPR merasa prihatin dengan kebakaran di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa hari lalu. Seperti kita ketahui, ini bukan kejadian pertama kebakaran kilang Pertamina di 2021,” ujar Puan Maharani di Jakarta, Senin (15/11/2021).
Dalam setahun, Puan Maharani mengungkapkan setidaknya sudah ada tiga kejadian kebakaran kilang Pertamina. Pada 29 Maret 2021, terjadi kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang cukup besar sehingga proses pemadamannya memakan waktu hingga dua hari.
Kemudian kebakaran kilang minyak milik Pertamina terjadi di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pada 11 Juni 2021. Kebakaran kilang minyak Cilacap Pertamina kembali terjadi pada Sabtu (13/11) tepatnya di Refinery Unit (RU) IV Tangki 36T-102 yang berisi komponen Pertalite sebanyak 31.000 kilo liter.
“Seringnya kebakaran di kilang minyak Pertamina memerlukan evaluasi mendalam. Harus ada audit sistem pengamanan di kilang-kilang minyak milik Pertamina sehingga bisa ditemukan apa persoalannya agar bisa segera diatasi,” kata Puan.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News