Tegas, Sekjen PKP Kutuk Oknum Penimbun Minyak Goreng dan Minta Pemerintah Bertindak Tegas

JAKARTA, iNews.id - Kelangkaan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) masih terus terjadi di kalangan masyarakat dan pasar-pasar tradisional. Fenomena ini diperkirakan akan terus terjadi hingga bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Fenomena ini terjadi diduga, karena adanya oknum-oknum yang mempermainkan pasokan minyak goreng dengan melakukan penimbunan, sehingga terjadi kelangkaan minyak goreng. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi.

Baca Juga

Spanyol Kewalahan Terima 2,3 juta Permohonan Kewarganegaraan, Ada Apa Gerangan?

Menurut Mendag, persediaan minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup, bahkan melimpah yang dihasilkan dari penerapan kebijakan DMO ( domestic market obligation) dan DPO ( domestic price obligation).

Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Irjen Pol (Purn) Syahrul Mamma meminta pemerintah untuk menindak tegas oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan minyak goreng, sehingga terjadi kelangkaan di masyarakat.

Baca Juga

Pelaku Industri Bantah Penyelundupan Minyak Goreng Jatah DMO

“Kami mengutuk keras oknum-oknum yang dengan sengaja menimbun minyak goreng, sehingga minyak goreng menjadi langka dan mahal yang makin membuat sulit masyarakat," kata Syahrul Mamma di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).