Tekan BOR, KSP Minta Prioritaskan RS untuk Pasien Covid-19 yang Membutuhkan
JAKARTA, iNews.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo meminta rumah sakit (RS) diprioritaskan untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan. Hal itu untuk menekan angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR).
Abraham menjelaskan saat ini BOR pasien Covid-19 di rumah sakit Jakarta sudah terisi 44 persen. Jumlah ini diisi oleh pasien tanpa gejala dan bergejala ringan.
"Per 30 Januari 2022, data dari 89 RS di Jakarta menunjukan 44 persen pasien yang dirawat di RS masih yang tanpa gejala dan bergejala ringan," kata Abraham, di Jakarta, Selasa (1/2).
Abraham menyampaikan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, rumah sakit diperuntukan kepada mereka yang sakit sedang, berat, komorbid, dan lansia. Sementara, pasien tanpa gejala atau OTG dan sakit ringan diharap cukup melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat jika tempat tinggal tidak memadai untuk melakukan isoman.
"Kalo mau melewati pandemi ini dengan baik, prioritaskan RS untuk mereka yang betul-betul membutuhkan. Jangan terlalu panik, gejala sedikit langsung ke RS," tegas dia.