JAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Google Indonesia bakal bekerja sama memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk mengatasi masalah kemacetan di kawasan Ibu Kota. Tercatat ada lima ruas jalan yang akan memanfaatkan teknologi ini.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan teknologi ini bakal menyesuaikan pengaturan lampu lalu lintas (traffic light) di persimpangan jalan. Uji coba bakal digelar awal 2023 di lima ruas jalan.
Negara Ini Kaya Minyak, tapi Rakyatnya Miskin dan Menderita
Nantinya, kata Syafrin, lima ruas jalan yang bakal diujicobakan tersebut di antaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.
“Sebagai tahap awal kerja sama, kami akan uji coba pada koridor lima jalan. Sepanjang jalan ini lebih kurang ada 11 simpang yang diatur dengan traffic light. Simpang-simpang itu akan menggunakan data satelit Google,” ujar Syafrin dikutip dalam laman resmi Pemprov DKI, Senin (12/12/2022).
Antisipasi Kemacetan Libur Nataru, Contraflow Disimulasikan di Tol Cipali
Syafrin menjelaskan teknologi AI Google akan menganalisis volume lalu lintas pada ruas jalan. Termasuk, merekomendasikan persimpangan jalan yang perlu diberi durasi lampu hijau menyala lebih panjang sehingga mampu meminimalisasi kepadatan volume kendaraan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku