Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pidato di Bloomberg New Economy, Jokowi Prediksi Revolusi Robot Humanoid 5-15 Tahun ke Depan
Advertisement . Scroll to see content

Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli, dari Adam Smith hingga Harrod-Domar

Minggu, 02 Oktober 2022 - 15:02:00 WIB
Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli, dari Adam Smith hingga Harrod-Domar
Teori pertumbuhan ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

  • 2. Aliran Klasik

Terdapat banyak ahli yang mencetuskan teori pertumbuhan ekonomi ini, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Adam Smith

Adam Smith berpendapat ada 4 faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, yakni:

- Jumlah sumber daya manusia

- Jumlah barang/modal

- Besar tanah dan harta kekayaan

- Teknologi yang digunakan

b. David Ricardo

Dalam buku yang berjudul “The Principles of Political Economy and Taxation”, David Ricardo mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk. Hal ini erat keterkaitannya dengan semakin banyaknya penduduk maka akan menambah tenaga kerja yang akan membutuhkan tanah dan sumber daya alam.

  • 3. Aliran Neo-Klasik

Berikut beberapa tokoh yang mencetuskan teori dalam aliran neo-klasik.

a. Schumpeter 

Pada teori ini, Schumpeter menjelaskan bahwa pengusaha memiliki andil yang besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh pengusaha yang selalu melakukan inovasi agar bisa tetap eksis dalam usahanya.

b. Harrod-Domar

Menurut teori pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar syarat tercapainya pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

- Mencapai tingkat full-employment pada tahap awal

- Terdiri atas sektor rumah tangga dan sektor perusahaan

- Besarnya tabungan sama dengan pendapatan

-Keinginan menabung yang tetap dan pertumbuhan ekonomi yang teguh

c. Solow-Swan

Anggapan teori ini mengenai pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

- Pertumbuhan penduduk dengan laju tertentu

- Memiliki fungsi produksi Q = f (K,L)

- Keinginan menabung pada masyarakat

-Tabungan diinvestasikan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut