Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 
Advertisement . Scroll to see content

Tepis Anggapan Warga Papua Ingin TNI-Polri Ditarik, Mahfud MD: Yang Minta KKB

Rabu, 21 Oktober 2020 - 16:02:00 WIB
Tepis Anggapan Warga Papua Ingin TNI-Polri Ditarik, Mahfud MD: Yang Minta KKB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD. (Foto: Kemenko Polhukam).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyanggah tudingan yang selama ini banyak menyebut masyarakat Papua ingin TNI-Polri ditarik dari Papua. Mahfud balik menuding hal itu hanya akal-akalan kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Papua-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) saja.

Hal itu dikatakannya usai secara resmi menerima hasil investigasi TGPF Intan Jaya yang telah bekerja selama kurang lebih 17 hari, terhitung tanggal 1 hingga 17 Oktober.

"Keliru kalau mengatakan orang Papua sudah meminta agar aparat TNI-Polri itu ditarik dari Papua. Yang minta begitu, kelompok kriminil bersenjata, Kelompok TPNPB. Itu kan mereka yang minta," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2020).

Dia menjelaskan, berdasar fakta yang ditemukan di lapangan, malah masyarakat Papua berkeinan agar TNI-Polri tetap berada di sana. Tujuannya, untuk mengamankan nereka dari gangguan keamanan.

"Kalau rakyatnya, rakyat papua itu justru perlu aparat untuk menjaga keamanan. Jadi tidak ada yang menolak kecuali KKB. Kalay rakyatnya justru minta adanya perlindungan yang bisa mengamankan mereka," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut