Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RCTI+ Gandeng Shopee, Belanja Online Bisa Sambil Nonton Drama!
Advertisement . Scroll to see content

Terapkan Kurikulum Sejarah Lokal, Bupati Gresik Raih KDI 2022

Jumat, 23 September 2022 - 15:54:00 WIB
Terapkan Kurikulum Sejarah Lokal, Bupati Gresik Raih KDI 2022
Choirul Anam, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Gresik, yang mewakili Bupati Gresik saat menerima penghargaan KDI 2022 pada Kamis (22/9/2022) di Semarang. (Foto: dok MNC Portal Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

Melestarikan Kearifan Lokal

Selain menjadi bagian dari upaya menjaga budaya Islam di wilayahnya, keberadaan Kurikulum Sejarah Lokal, ini juga sangat penting untuk melestarikan kearifan lokal sejarah dan toleransi. 

“Kabupaten Gresik merupakan Kota Tua dengan budaya dan toleransi beragama yang sudah ditunjukkan beberapa abad lalu. Adanya kurikulum Sejarah Lokal Gresik sangat penting untuk menjaga budaya dan melestarikan kearifan lokal sejarah yang ada di Gresik,” katanya.

Menurutnya, ada tiga unsur untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di antaranya, pemerintah, pendidikan, dan perusahaan. Karena itulah, dia mengajak perusahaan untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia dalam bentuk tanggung jawab sosial.

Kurikulum Sejarah Lokal Gresik sangat penting untuk menjaga budaya dan melestarikan kearifan lokal. (Foto: dok. Pemkab Gresik)
Kurikulum Sejarah Lokal Gresik sangat penting untuk menjaga budaya dan melestarikan kearifan lokal. (Foto: dok. Pemkab Gresik)

Dengan kurikulum baru, pemerintah berharap anak didik lebih progresif, dan siap menghadapi tantangan di masa kini dengan melihat situasi di masa datang, serta mampu mengikuti perkembangan zaman. 

Sementara itu, terkait KDI 2022, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menilai dalam kondisi yang sangat penuh tantangan ini, kita menemukan ada gubernur inovatif, ada bupati inovatif, ada wali kota inovatif adalah menggembirakan.   

Dia juga mengungkapkan bahwa  membangun adalah tugas kita semua. “Tugas kita di dalam membangun negara Kesatuan Republik Indonesia, di samping  ada Pemerintah Pusat, kita juga harus tegak berdiri atas budaya lokal kita, ini adalah tanggung jawab kita dan ini adalah bagian tugas kita semua,” ujarnya.

Kepala Daerah Inovatif ‘KDI’ digelar pertama kali di Solo, Jawa Tengah (2014), Makassar, Sulawesi Selatan (2015), Bandung, Jawa Barat (2016),  DKI Jakarta (2017), Makassar, Sulawesi Selatan (2018), Padang, Sumatera Barat (2019), secara virtual karena masih dalam situasi pandemi (2020 dan 2021), dan Semarang, Jawa Tengah (2022).

Pada ajang KDI 2022 yang bertema Inovasi Untuk Akselerasi Kemajuan Daerah Menyongsong era Society 5.0, ini terdapat lima kategori penghargaan yakni  pelayanan Publik, Ekonomi, Pariwisata, Kesehatan, dan Pendidikan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna, Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution, serta jajaran Direktur MNC Portal Indonesia.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut