Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Modus Terbanyak Peredaran Narkoba: Dibawa dari Sumatra, Disimpan di Mobil
Advertisement . Scroll to see content

Terbesar Pengungkapan Penyelundupan Narkoba, 2 Ton Sabu Disita BNN di Tanjung Balai Karimun

Senin, 26 Mei 2025 - 14:54:00 WIB
Terbesar Pengungkapan Penyelundupan Narkoba, 2 Ton Sabu Disita BNN di Tanjung Balai Karimun
BNN bersama tim gabungan dari TNI AL dan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 ton di perairan Tanjung Balai Karimun. (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

BATAM, iNews.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama tim gabungan dari TNI Angkatan Laut dan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 ton di perairan Tanjung Balai Karimun, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Operasi ini dilakukan pada 21 Mei 2025.

Dalam operasi itu petugas menyita barang bukti dari kapal KM MT Sea Dragon Tarawa. Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan lebih dari 60 kotak kardus berisi sabu yang disimpan di lambung kapal. 

"Kami ingin mengirimkan pesan kepada para sindikat narkoba bahwa tidak ada tempat yang aman bagi para sindikat narkoba di Republik Indonesia," ujar Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025).

Kapal tersebut kemudian dibawa ke Dermaga Bea Cukai, Tanjung Uncang, Batam, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Komjen Pol Marthinus Hukom memimpin langsung penghitungan barang bukti dan memastikan bahwa ini merupakan salah satu pengungkapan terbesar dalam sejarah kasus narkotika di Indonesia.

"Pengungkapan dengan barang bukti narkoba jenis sabu dua ton yang kita saksikan ini merupakan pengungkapan terbesar dalam pemberantasan narkoba," ucapnya.

Selain barang bukti, petugas juga berhasil menangkap enam orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan ini. Dua di antaranya merupakan warga negara Thailand, sementara empat lainnya merupakan warga negara Indonesia (WNI). 

"Kepada para awak kapal yang tertangkap BNN telah menetapkan tersangka. BNN terus melakukan pengembangan untuk menemukan adanya potensi keterlibatan pihak lain," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut