Terduga Teroris Jaringan JAD di Bekasi Berencana Serang Kantor Polisi

JAKARTA, iNews.id - Tim Densus 88 Polri menangkap enam terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019). Dua di antaranya, berencana menyerang kantor polisi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Awal Septo Hadi alias Ummu Alisha ditangkap di rumah kontrakannya Jalan Aren Jaya 2 No. 53 Rt 007/002 Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur.

Baca Juga

Hamas Murka Israel Geser Garis Kuning dalam Pelanggaran Gencatan Senjata Mencolok

Sementara Sandi Purnama alias Abu Said ditangkap di Jalan KH Mas'ud, Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi.

"Saat ini sudah dilakukan preventive strike di beberapa lokasi guna mencegah serangan aksi teror," ujar Dedi ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (23/9/2019).

Baca Juga

Densus 88 Polri Kembangkan Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi

Menurutnya, Abu Said dan Ummu Alisha dan empat terduga teroris yang ditangkap di Bekasi masih jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Saat ini Densus 88 masih memeriksa para terduga teroris untuk pengembangan kasus.

"Dan telah ditemukan materi bom berbahan TAP (hight ekplosive) dan beberapa bukti-bukti berbahaya lainnya. Tim masih di lapangan," ucapnya.

Empat terduga teroris lainnya yang ditangkap di Bekasi hari ini, yaitu Surya Juniawan alias Haidar Al Ghazi, Asep Roni, Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba, Igun Gunawan alias Gunawan.

Editor: Kurnia Illahi