Terjebak 4 Jam di Slipi, Penumpang Transjakarta Protes Para Pendemo

JAKARTA, iNews.id – Aksi demonstrasi pelajar di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Rabu (25/9/2019) membuat perjalanan sejumlah moda transportasi massal kacau-balau. Selain KRL, bus Transjakarta juga terdampak.

Imbasnya, para penumpang pun dibuat kesal. Puluhan penumpang bus Transjakarta, misalnya, giliran mendemo para pendemo karena perjalanan mereka terhambat di Slipi, Jakarta Barat.

Baca Juga

Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, Menhan Pakistan Tetapkan Status Perang

"Aku mau pulang, ini lama banget," kata Tina, salah satu penumpang Transjakarta Tina yang memegang tulisan "Mau Pulang". Dia tertahan di tol Slipi-Grogol selama empat jam.

Sedikitnya enam bus Transjakarta terjebak di jalur itu. Empat di antaranya dua bus 9A PGC2- Grogol, satu bus T11 jurusan Poris Plawad-Bundaran Senayan, dan satu bus 4A TU Gas- Grogol.

Sebagian besar penumpang merupakan perempuan mengaku sangat kecewa dengan aksi demo itu. Selain terhambat, mereka juga dipaksa menahan buang air kecil.

"Belum lagi kelaparan. Tapi ini susah mau keluar karena terlalu tinggi pembatasnya," kata Yulia, penumpang yang lain.

Polisi yang sedang beristirahat akhirnya berinisiatif memberikan makanan dan minum karena puluhan penumpang Transjakarta yang belum makan malam. Tindakan polisi itu pun diapresiasi para penumpang.

"Terimakasih Pak Polisi, sudah kasih kita makanan dan minuman," kata Rosa, penumpang.

Sebelumnya, akses jalan tol Slipi- Grogol ditutup karena adanya demo yang dilakukan oleh pelajar SMA/SMK. Mereka mendesak agar RKUHP dan UU KPK dibatalkan.

Hingga mala mini demo masih berlangsung ricuh. Di Slipi, para demonstran melempari polisi dengan botol plastik dan botol kaca, kayu maupun batu. Sementara polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau massa.

PT Transjakarta sebelumnya mengalihkan rute armadanya imbas kerusuhan di belakang gedung DPR RI, Jakarta. Sebagian bus lain tak dioperasikan.

"Sehubungan dengan adanya keramaian massa di sekitar depan DPR/MPR maka jalur dari Bundaran Senayan sampai dengan Gelora Bung Karno arah JCC ditutup kepolisian, sehingga layanan Transjakarta terjadi pengalihan rute," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo melalui keterangan tertulis.

Editor: Zen Teguh