Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Ini Isi Tas Diplomat Kemlu Arya Daru yang Ditemukan di Rooftop
Advertisement . Scroll to see content

Terkuak! Asal-Usul Lakban yang Terlilit di Wajah Diplomat Kemlu Arya Daru

Senin, 28 Juli 2025 - 11:03:00 WIB
Terkuak! Asal-Usul Lakban yang Terlilit di Wajah Diplomat Kemlu Arya Daru
Jenazah diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban (foto: Dwi Narto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkap asal-usul lakban kuning yang terlilit di wajah Arya Daru Pangayunan, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat. Polisi menyebut, lakban tersebut dibeli korban dari Yogyakarta.

“Terkait dengan lakban kuning, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedung Kuning, Yogyakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Ade Ary mengatakan, lakban tersebut juga ada di rumah korban di Yogya. Polisi akan menyita lakban itu untuk dijadikan sebagai pembanding.

Sementara dari keterangan rekan kerja, lakban tersebut biasanya dipakai pegawai Kemlu saat bepergian ke luar negeri. Fungsinya untuk mempermudah mencari barang saat di bandara.

“Bahwa lakban tersebut biasa digunakan pegawai Kemenlu yang berpergian ke luar negeri, guna mempermudah mencari barang saat di bandara, mengingat fungsinya sebagai penanda karena warna yang mencolok," ujar Ade.

Sebelumnya, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas pertama kali pada Selasa (8/7/2025) pukul 08.30 pagi. Dia tewas dengan kondisi wajah terlilit lakban. 

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat ke rooftop gedung Kemlu pada 7 Juli 2025 malam.

Berdasarkan rekaman CCTV, korban membawa tas gendong dan tas belanja. Namun, saat korban turun dari roooftop, tas tersebut tidak dibawanya lagi.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut