Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mabes Polri Hormati Putusan MK yang Larang Anggota Aktif Duduki Jabatan Sipil
Advertisement . Scroll to see content

Teroris di Mabes Polri Gunakan Senjata Jenis Airgun 

Kamis, 01 April 2021 - 16:58:00 WIB
Teroris di Mabes Polri Gunakan Senjata Jenis Airgun 
Pelaku teror di Mabes Polri (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi sudah mengidentifikasi senjata yang digunakan terduga teroris di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). Senjata yang digunakan pelaku dipastikan jenis Airgun.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pelaku teror Zakiah Aini (25) menggunakan jenis Airgun berkaliber 4,5 MM. 

"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm," kata Argo dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Argo menyebut polisi masih mengumpulkan data-data lainnya. Asal-usul senjata pelaku masih didalami.

"Asal senjata masih diselidiki. Karena yang bersangkutan sudah meninggal," ujar Argo. 

Airgun merupakan jenis senjata yang menggunakan gas CO2 sebagai pendorong peluru. CO2 penggunaannya ditancapkan dan dipasang pada bagian popor senjata.

Mekanisme yang digunakan untuk menembak memanfaatkan tekanan angin. Hal yang sama bisa ditemukan pada senapan angin atau airsoft gun.

Tetapi, dalam hal perbedaannya yaitu untuk airgun angin yang digunakan adalah karbon dioksida atau CO2. Peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri yang terbuat dari logam. 

Beda dari airsoft gun yang menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan. Airgun lebih memiliki kekuatan dan lebih berbahaya ketimbang airsoft gun. Jika ditembak dari jarak dekat, airgun bisa melukai atau bahkan mematikan orang.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut