Terungkap! Alasan Prajurit TNI Prada Lucky Dianiaya Para Senior hingga Tewas
JAKARTA, iNews.id - Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon TP 834 Wakanga Mere, tewas usai dianiaya oleh para seniornya. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menyebut, Lucky dianiaya para senior dengan dalih pembinaan prajurit.
"Pertama tadi, motif, saya sudah sampaikan semuanya atas dasar pembinaan. Jadi pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa kegiatan ini terjadi semuanya pada dasarnya pelaksanaan pembinaan kepada prajurit. Cukup saya jelaskan sampai di situ," kata Wahyu di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Dalam kasus kematian Prada Lucky ini, Pomdam Udayana telah menetapkan 20 prajurit TNI sebagai tersangka. Tim penyidik masih mendalami peran para tersangka hingga menyebabkan Lucky tewas.
Bedasarkan penyelidikan awal, penyiksaan terhadap Lucky ini dilakukan oleh para senior berkali-kali.
"Proses pembinaan ini itu dilaksanakan pada beberapa rentang waktu dan dilaksanakan kepada beberapa personel oleh personel lainnya," katanya.