Terungkap! Eks Marinir Satria Kumbara Bergaya Hidup Hedon, Punya Utang Rp750 Juta
JAKARTA, iNews.id - Mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, disebut bergaya hidup hedon. Kehidupan itu membuat Satria terlilit utang hingga Rp750 juta.
"Nah yang bersangkutan memang jejak record-nya ada ke sana yang mengakibatkan dia keluar dari Korps Marinir salah satunya itu, kehidupan hedonis," kata Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Endi Supardi kepada wartawan, Kamis (24/7/2024).
Selain utang dengan bank, kata dia, Satria juga mengajukan pinjaman online (pinjol).
"(Utang) angkanya kurang lebih di Rp750 juta," ujarnya.
Endi menjelaskan Satria telah mangkir dari tugas prajurit sejak 2022. Sesuai prosedur, pihaknya sempat memanggil tiga kali bahkan sampai mengecek ke rumah Satria.
Akhirnya, lanjut dia, Satria dipecat dengan status desersi pada 2023.
"Sudah kita lakukan dengan sesuai prosedur panggilan 1, 2, 3 kemudian sudah ditangani ke rumahnya tidak ada di tempat, akhirnya naik status menjadi disersi, kemudian proses pemecatan, dan sudah dipecat di tahun 2023," katanya.
Sebelumnya, Satria menyampaikan permintaan maaf dan keinginannya untuk kembali ke Indonesia. Lewat video yang diunggah di akun TikTok @zstrom689, Satria meminta bantuan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Satria diketahui bergabung dengan pasukan Russian Special Military Operations dan ikut bertempur dalam konflik bersenjata di Ukraina. Tindakan ini membuatnya kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
“Mohon izin Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya, menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya,” kata Satria dalam video tersebut, dikutip Senin (21/7/2025)..
Satria menjelaskan, keputusannya menjadi tentara bayaran di Rusia dilatarbelakangi kebutuhan ekonomi. Karena itu, dia berharap Prabowo bisa memfasilitasi pemutusan kontraknya dengan pihak Rusia dan mengembalikan hak kewarganegaraannya.
“Mohon kebesaran hati Bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut, dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia,” katanya.
Satria Arta Kumbara diketahui desersi dari TNI AL dengan pangkat terakhir Sersan Dua (Serda).
Editor: Rizky Agustian